by Kerajinan tangan merupakan salah satu komoditas ekspor yang sangat menjanjikan di Indonesia selain makanan dan sayuran. Bahkan pertumbuhan Jasa Ekspor Barang kerajinan juga berkembang pesat dari tahun ke tahun. Namun, tidak banyak orang yang tahu cara mengekspor kerajinan tangan ke luar negeri.
Mengekspor barang ke luar negeri berbeda jika Anda melakukan pengiriman secara lokal. Hal ini bukan tanpa alasan karena ada beberapa tahapan yang harus Anda lihat sebelum bisa mengekspor barang. Hal ini agar bisnis yang Anda miliki tidak dianggap ilegal dan berbahaya di mata hukum.
Ekspor sendiri adalah proses pengiriman barang yang diperdagangkan ke luar negeri. Sedangkan eksportir sendiri adalah pedagang besar atau pengusaha. Suatu negara termasuk Indonesia sendiri melakukan ekspor ini karena memiliki barang dalam jumlah yang banyak ke sejumlah negara. Dimana negara pengirim tidak memiliki atau bahkan tidak memproduksi barang tersebut.
Produk kerajinan yang dapat diekspor juga sangat beragam, mulai dari miniatur otomotif, gorden, kaligrafi dan ukuran cetak, sarung bantal hingga berbagai barang yang terbuat dari barang bekas dan bahan alam lainnya. Manfaat yang diperoleh dari mengekspor barang ke luar negeri cukup besar. Hal inilah yang membuat jumlah peminatnya bertambah.
Meski semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukannya, namun masih banyak orang yang bingung bagaimana cara mengekspor kerajinan tangan ke luar negeri? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Bagaimana Cara Jasa Ekspor Barang Kerajinan?
Tentukan negara tujuan terlebih dahulu
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan negara tujuan terlebih dahulu. Selain itu, karakteristik negara tujuan juga harus diketahui. Mengingat tidak semua negara memiliki minat yang sama terhadap suatu produk kerajinan. Coba cari tahu seperti apa pasar dan musimnya.
Pastikan item yang tersedia cukup
Jika memang ingin mengekspor barang, pastikan ketersediaan barang cukup. Hal ini bukan tanpa alasan karena pengiriman barang ke luar negeri harus berjalan terus menerus. Selain itu, penggunaan bahan dasar yang ramah lingkungan juga banyak diminati.
Lengkapi persyaratan administrasi
Jika cara di atas sudah dilakukan, maka Anda juga diharuskan melengkapi persyaratan administrasi seperti dokumen izin usaha dan kelengkapan dokumen ekspor. Dokumen yang harus disiapkan dapat berupa tanda pendaftaran usaha, SIUP, NPWP, pemberitahuan ekspor barang hingga surat keterangan asal.
Tentukan sistem pembayaran dan pengiriman
Terakhir, Anda juga harus menentukan sistem pembayaran dan pengiriman yang mudah. Bagi eksportir sangat disarankan untuk menggunakan letter of credit karena cara ini paling aman digunakan. Selain itu, pilihlah jasa pengiriman ekspor-impor yang terpercaya. Demikian ulasan tentang Cara Jasa Ekspor Barang Kerajinan semoga bermanfaat.
